Materi Kultum : Kiat Menghindari dan Menghentikan Perbuatan Maksiat

Tips for Avoiding and Stopping Evil Deeds / Ma'siat

We all are well aware that the man is the wrong place, forget and sin. Every human being has the wrong and sinful human beings who often do not realize it. But humans are also often aware that the act is wrong, but very hard to just avoid. And sometimes people deliberately do evil, make mistakes, commit immoral acts, not necessarily because there are temptations from the outside, but rather from within itself.

Kita semua sudah paham betul bahwa manusia adalah tempatnya salah, lupa dan dosa. Setiap manusia memiliki salah dan dosa yang seringkali manusia tidak menyadarinya. Namun manusia juga sering menyadari bahwa perbuatan-nya salah, tetapi teramat susah untuk sekedar menghindar. Dan terkadang manusia sengaja berbuat keburukan, berbuat kesalahan, berbuat kemaksiatan, tidak selalu karena ada godaan dari luar, tetapi malah dari dalam dirinya sendiri.

Sobat, karena kesadaran bahwa kita adalah tempatnya salah, lupa dan dosa, maka mari kita mencoba untuk berusaha menghindari perbuatan yang menyebabkan dosa. Berikut adalah beberapa tips nya :

• Berbuatlah Kejahatan, Berbuatlah Kemaksiatan, TAPI jangan sampai Allah SWT mengetahui.

(tapi bagaimana bisa??? bukankah Allah SWT Maha Mengetahui????)

• Berbuatlah Kejahatan, Berbuatlah Kemaksiatan, TAPI jangan makan dari rizki-Nya

(Bagaimana bisa???? Bukankah seluruh hidup kita adalah rizki dari-Nya. Bukankah tubuh ini rizki dari-Nya? Bukan kah mata, telinga, mulut, perut semuat dari-Nya????)

• Berbuatlah Kejahatan, Berbuatlah Kemaksiatan, TAPI jangan tinggal di bumi-Nya

(Bagaimana mungkin??? Seluruh alam semesta ini kan milik-Nya...... Mana ada tempat yang bukan milik-Nya???)

• Berbuatlah Kejahatan, Berbuatlah Kemaksiatan, TAPI ketika malaikat maut menjemput, usirlah dia

(mana mungkin??? memangnya kita bisa mengusir malaikat?? becanda luh!)

• Berbuatlah Kejahatan, Berbuatlah Kemaksiatan, TAPI ketika malaikat akan melemparmu ke neraka, tolaklah dia, dan mintalah untuk dikembalikan ke dunia.

(Ndakkkk mungkiiiiiiin............)

Lalu, bagaimanakah kita masih akan berbuat maksiat?

Sobat, Selamat merenungi.

(dicatat dari Khotbah Iftitah Ust. Ali Widodo, S.Ag)